Kang Fiqih - Assalamu’alaikum wr.wb. “HIDUP MAHASISWA!”, inilah sebuah kalimat yang akan sangat berpengaruh dalam hidupku, kalimat ini selalu terngiang dalam telingaku karena inilah arti pertama yang saya dapatkan setelah menjadi mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia, menurutku kalimat ini adalah sebuah penyemangat dalam menjadi seorang mahasiswa. Tidak hanya sekedar mengepalkan tangan ke atas dan menyerukan kata “HIDUP MAHASISWA!”, tapi lebih dari itu, pada saat kita mengepalkan tangan maka masa depan negara ini berada di dalam genggaman kita (para mahasiswa).
Hari pertama saya di Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (MOKA-KU) UPI 2013 ini diawali dengan kejadian yang tidak menyenangkan, diceritakan sehari sebelum menjalani MOKA ini saya sangat disibukan dengan pembuatan syarat-syarat yang harus dibawa pada saat orientasi (jujur, saya mengerjakan tugas untuk syarat ini diwaktu-waktu akhir :D) besok, sampai-sampai saya lupa waktu dan tidur jam 12 malam. Karena tidur terlalu larut, maka alhasil bangunpun juga kesiangan. Bangun jam 5 saya langsung beranjak mandi (walaupun berat) dan menyiapkan barang-barang yang harus dibawa pada saat itu, berangkatlah saya. Sesampainya disana (waktu itu saya datang jam 5 lebih 40 kalau gak salah), saya langsung lari dan mencari sector yang telah ditetapkan sebelumnya. Kesalahan beratpun saya peroleh, tapi tak mengapa karena saat itu juga banyak MAHAsiswa yang senasib dengan saya, wkwkwkwk :D. Berangkat ke gedung gymnastium, di gedung ini kami diresmikan menjadi mahasiswa dan menjadi anggota civitas akademika UPI 2013, dan gedung ini pula yang menjadi saksi bisu atas keberhasilan kami semua dalam menempuh perjuangan selama mengalami tahap seleksi dan menjadi orang-orang terpilih. Ada hal yang saya ingat di hari pertama MOKA-KU ini, sebuah sambutan dari mantan ketua Mahkamah Konstitusi, ia bernama Jimly Asshiddiqie. Dia memberikan materi mengenai dunia pendidikan di Indonesia, dia berkata “perbedaan dunia pendidikan di Indonesia dan di luar negeri bisa kita lihat pada berapa banyak buku yang diterbitkan dalam satu tahun, kalau di Indonesia dalam satu tahun hanya menerbitkan buku kurang lebih sebanyak 3.ooo, kalau di luar negeri (missal di AS) bisa sampai jutaan buku yang diterbitkan dalam satu tahun”. Dari perkataanya tersebut, saya mulai berfikir mungkin kita juga mengikuti jejak dunia pendidikan di luar negeri dengan cara menerbitkan lebih banyak lagi buku di Indonesia. Caranya adalah dengan “Mengimplementasikan blog menjadi sebuah buku”, hal ini terfikirkan karena saya merupakan mahasiswa ilmu computer. Tapi tidak hanya mahasiswa ilmu computer saja yang bisa ngeblog kan? toh yang lain juga banyak yang ngeblog walaupun bukan jurusan ilmu computer. Selesai ngelanturnya, mungkin itu hanya angan-angan saya saja :D.
Di hari kedua kita dibawa ke fakultas masing-masing dan jurusan masing-masing, kita diperkenalkan fakultas dan jurusan yang kita tempati. Tempat, fasilitas, dan fungsi dari fasilitas tidak luput mereka jelaskan kepada kami mahasiswa baru 2013 ini. Di jurusan kami (ilmu computer), ini adalah hari pengumpulan Buku Anggota Muda (BAM) dan akan dinilai oleh para senior jurusan. Dan di hari ini menjadi awal tatap muka kami dengan para dosen pengajar di prodi ilmu computer dan pendidikan ilmu computer. Setelah melihat mereka (para dosen pengajar) di jurusan ini, sepertinya saya mendapatkan feel dengan cara mengajar mereka. Mereka sangat friendly dan sangat menyenangkan dalam memberikan materi. Mudah-mudahan dugaan saya ini benar dan akan tetap seperti yang saya harapkan.
Berlari ke hari ketiga, kita kembali ke sector masing-masing dan dikumpulkan disana, hal tak terdugapun terjadi. Saya dan para anggota lainnya dari kelompok 14 terkejut dengan ketidakhadiran pembimbing kelompok kami ini, akibatnya nasib kita menjadi tak karuan, namun Alhamdulillah masih ada pembimbing lain yang baik hati untuk menjadi pembimbing kami. Sesaat setelah di sector, kita kembali ke gedung termegah di UPI yakni gedung gymnastium, dan di hari ketiga ini merupakan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UPI, jumlahnya-pun tak tanggung-tanngung, kurang lebih 68 UKM ada di UPI ini dan pertunjukan dari tiap UKM-pun dipertontonkan kepada kami di dalam gedung gymnastium ini. Pada saat keluarpun kita disuguhkan dengan adanya UKM Expo yang bertemakan “Kampung UKM” (kalau menurut saya), brosurpun satu per satu berdatangan ke tangan saya sampai-sampai saya tidak bisa memegang lagi. SINGKAT SAJA, KITA BERDESAK-DESAKAN DI SANA HANYA UNTUK MENDAPATKAN TANDA TANGGAN DAN CAP UKM.
Di hari ke empat yang juga merupakan hari terakhir dan penutupan MOKA-KU UPI 2013, ini hari adalah hari yang sangat berkesan menurut saya. Di hari ini kita diberikan arahan dan masukan yang sangat mendalam, baik oleh para kakak senior, para dosen, dan juga bintang tamu yang hadir pada saat itu. Mengapa saya katakan bintang tamu? Karena yang hari pada saat itu adalah seorang da’I yang namanya sudah tersohor di penjuru tanah air kita ini, dia bernama Abdullah Gymnastiar atau yang sering kita kenal dan kita panggil Aa Gym. Hebat ya, ada Gymnastiar di Gymnastium.. Hehe :D. Dia memberikan ceramah mengenai bagaimana menghadapi dan menyikapi masalah (apalagi di dunia perkuliahan), karena pada dasarnya seorang makhluk (manusia) itu tidak akan luput dari yang namanya “MASALAH”, tidak ada yang salah dengan masalah, hanya tinggal cara kita menyikapinya saja katanya, salah atau tidak. Penutupan-pun di resmikan oleh rektor upi dan kemeriahan tentu saja hadir di wajah para mahasiswa baru ini setelah balon yang dijatuhkan bertebaran di mana-mana sampai-sampai panitia harus kerepotan untuk menanganinya.
Jadi intinya adalah, di MOKA-KU UPI 2013 ini kita sangat diberikan arahan dan manfaat oleh semua komponen dan lapisan yang ada di UPI, mulai dari perbedaan dari siswa dan mahasiswa sampai dengan banyaknya masalah di perkuliahan yang tentunya harus kita hadapi dengan baik dan benar, pokoknya sangat BERKESAN lah acara ini untuk say amah..hehe :D
Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon di maafkan. “HIDUP MAHASISWA!”
Bilahitaufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum wr.wb.
Hari pertama saya di Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (MOKA-KU) UPI 2013 ini diawali dengan kejadian yang tidak menyenangkan, diceritakan sehari sebelum menjalani MOKA ini saya sangat disibukan dengan pembuatan syarat-syarat yang harus dibawa pada saat orientasi (jujur, saya mengerjakan tugas untuk syarat ini diwaktu-waktu akhir :D) besok, sampai-sampai saya lupa waktu dan tidur jam 12 malam. Karena tidur terlalu larut, maka alhasil bangunpun juga kesiangan. Bangun jam 5 saya langsung beranjak mandi (walaupun berat) dan menyiapkan barang-barang yang harus dibawa pada saat itu, berangkatlah saya. Sesampainya disana (waktu itu saya datang jam 5 lebih 40 kalau gak salah), saya langsung lari dan mencari sector yang telah ditetapkan sebelumnya. Kesalahan beratpun saya peroleh, tapi tak mengapa karena saat itu juga banyak MAHAsiswa yang senasib dengan saya, wkwkwkwk :D. Berangkat ke gedung gymnastium, di gedung ini kami diresmikan menjadi mahasiswa dan menjadi anggota civitas akademika UPI 2013, dan gedung ini pula yang menjadi saksi bisu atas keberhasilan kami semua dalam menempuh perjuangan selama mengalami tahap seleksi dan menjadi orang-orang terpilih. Ada hal yang saya ingat di hari pertama MOKA-KU ini, sebuah sambutan dari mantan ketua Mahkamah Konstitusi, ia bernama Jimly Asshiddiqie. Dia memberikan materi mengenai dunia pendidikan di Indonesia, dia berkata “perbedaan dunia pendidikan di Indonesia dan di luar negeri bisa kita lihat pada berapa banyak buku yang diterbitkan dalam satu tahun, kalau di Indonesia dalam satu tahun hanya menerbitkan buku kurang lebih sebanyak 3.ooo, kalau di luar negeri (missal di AS) bisa sampai jutaan buku yang diterbitkan dalam satu tahun”. Dari perkataanya tersebut, saya mulai berfikir mungkin kita juga mengikuti jejak dunia pendidikan di luar negeri dengan cara menerbitkan lebih banyak lagi buku di Indonesia. Caranya adalah dengan “Mengimplementasikan blog menjadi sebuah buku”, hal ini terfikirkan karena saya merupakan mahasiswa ilmu computer. Tapi tidak hanya mahasiswa ilmu computer saja yang bisa ngeblog kan? toh yang lain juga banyak yang ngeblog walaupun bukan jurusan ilmu computer. Selesai ngelanturnya, mungkin itu hanya angan-angan saya saja :D.
Di hari kedua kita dibawa ke fakultas masing-masing dan jurusan masing-masing, kita diperkenalkan fakultas dan jurusan yang kita tempati. Tempat, fasilitas, dan fungsi dari fasilitas tidak luput mereka jelaskan kepada kami mahasiswa baru 2013 ini. Di jurusan kami (ilmu computer), ini adalah hari pengumpulan Buku Anggota Muda (BAM) dan akan dinilai oleh para senior jurusan. Dan di hari ini menjadi awal tatap muka kami dengan para dosen pengajar di prodi ilmu computer dan pendidikan ilmu computer. Setelah melihat mereka (para dosen pengajar) di jurusan ini, sepertinya saya mendapatkan feel dengan cara mengajar mereka. Mereka sangat friendly dan sangat menyenangkan dalam memberikan materi. Mudah-mudahan dugaan saya ini benar dan akan tetap seperti yang saya harapkan.
Berlari ke hari ketiga, kita kembali ke sector masing-masing dan dikumpulkan disana, hal tak terdugapun terjadi. Saya dan para anggota lainnya dari kelompok 14 terkejut dengan ketidakhadiran pembimbing kelompok kami ini, akibatnya nasib kita menjadi tak karuan, namun Alhamdulillah masih ada pembimbing lain yang baik hati untuk menjadi pembimbing kami. Sesaat setelah di sector, kita kembali ke gedung termegah di UPI yakni gedung gymnastium, dan di hari ketiga ini merupakan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UPI, jumlahnya-pun tak tanggung-tanngung, kurang lebih 68 UKM ada di UPI ini dan pertunjukan dari tiap UKM-pun dipertontonkan kepada kami di dalam gedung gymnastium ini. Pada saat keluarpun kita disuguhkan dengan adanya UKM Expo yang bertemakan “Kampung UKM” (kalau menurut saya), brosurpun satu per satu berdatangan ke tangan saya sampai-sampai saya tidak bisa memegang lagi. SINGKAT SAJA, KITA BERDESAK-DESAKAN DI SANA HANYA UNTUK MENDAPATKAN TANDA TANGGAN DAN CAP UKM.
Di hari ke empat yang juga merupakan hari terakhir dan penutupan MOKA-KU UPI 2013, ini hari adalah hari yang sangat berkesan menurut saya. Di hari ini kita diberikan arahan dan masukan yang sangat mendalam, baik oleh para kakak senior, para dosen, dan juga bintang tamu yang hadir pada saat itu. Mengapa saya katakan bintang tamu? Karena yang hari pada saat itu adalah seorang da’I yang namanya sudah tersohor di penjuru tanah air kita ini, dia bernama Abdullah Gymnastiar atau yang sering kita kenal dan kita panggil Aa Gym. Hebat ya, ada Gymnastiar di Gymnastium.. Hehe :D. Dia memberikan ceramah mengenai bagaimana menghadapi dan menyikapi masalah (apalagi di dunia perkuliahan), karena pada dasarnya seorang makhluk (manusia) itu tidak akan luput dari yang namanya “MASALAH”, tidak ada yang salah dengan masalah, hanya tinggal cara kita menyikapinya saja katanya, salah atau tidak. Penutupan-pun di resmikan oleh rektor upi dan kemeriahan tentu saja hadir di wajah para mahasiswa baru ini setelah balon yang dijatuhkan bertebaran di mana-mana sampai-sampai panitia harus kerepotan untuk menanganinya.
Jadi intinya adalah, di MOKA-KU UPI 2013 ini kita sangat diberikan arahan dan manfaat oleh semua komponen dan lapisan yang ada di UPI, mulai dari perbedaan dari siswa dan mahasiswa sampai dengan banyaknya masalah di perkuliahan yang tentunya harus kita hadapi dengan baik dan benar, pokoknya sangat BERKESAN lah acara ini untuk say amah..hehe :D
Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon di maafkan. “HIDUP MAHASISWA!”
Bilahitaufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum wr.wb.
Pengalaman 4 Hari di MOKA-KU UPI 2013
Posted by Unknown
No comments
Kang Fiqih - Assalamu’alaikum wr.wb. “HIDUP MAHASISWA!”, inilah sebuah kalimat yang akan sangat berpengaruh dalam hidupku, kalimat ini selalu terngiang dalam telingaku karena inilah arti pertama yang saya dapatkan setelah menjadi mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia, menurutku kalimat ini adalah sebuah penyemangat dalam menjadi seorang mahasiswa. Tidak hanya sekedar mengepalkan tangan ke atas dan menyerukan kata “HIDUP MAHASISWA!”, tapi lebih dari itu, pada saat kita mengepalkan tangan maka masa depan negara ini berada di dalam genggaman kita (para mahasiswa).
Hari pertama saya di Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (MOKA-KU) UPI 2013 ini diawali dengan kejadian yang tidak menyenangkan, diceritakan sehari sebelum menjalani MOKA ini saya sangat disibukan dengan pembuatan syarat-syarat yang harus dibawa pada saat orientasi (jujur, saya mengerjakan tugas untuk syarat ini diwaktu-waktu akhir :D) besok, sampai-sampai saya lupa waktu dan tidur jam 12 malam. Karena tidur terlalu larut, maka alhasil bangunpun juga kesiangan. Bangun jam 5 saya langsung beranjak mandi (walaupun berat) dan menyiapkan barang-barang yang harus dibawa pada saat itu, berangkatlah saya. Sesampainya disana (waktu itu saya datang jam 5 lebih 40 kalau gak salah), saya langsung lari dan mencari sector yang telah ditetapkan sebelumnya. Kesalahan beratpun saya peroleh, tapi tak mengapa karena saat itu juga banyak MAHAsiswa yang senasib dengan saya, wkwkwkwk :D. Berangkat ke gedung gymnastium, di gedung ini kami diresmikan menjadi mahasiswa dan menjadi anggota civitas akademika UPI 2013, dan gedung ini pula yang menjadi saksi bisu atas keberhasilan kami semua dalam menempuh perjuangan selama mengalami tahap seleksi dan menjadi orang-orang terpilih. Ada hal yang saya ingat di hari pertama MOKA-KU ini, sebuah sambutan dari mantan ketua Mahkamah Konstitusi, ia bernama Jimly Asshiddiqie. Dia memberikan materi mengenai dunia pendidikan di Indonesia, dia berkata “perbedaan dunia pendidikan di Indonesia dan di luar negeri bisa kita lihat pada berapa banyak buku yang diterbitkan dalam satu tahun, kalau di Indonesia dalam satu tahun hanya menerbitkan buku kurang lebih sebanyak 3.ooo, kalau di luar negeri (missal di AS) bisa sampai jutaan buku yang diterbitkan dalam satu tahun”. Dari perkataanya tersebut, saya mulai berfikir mungkin kita juga mengikuti jejak dunia pendidikan di luar negeri dengan cara menerbitkan lebih banyak lagi buku di Indonesia. Caranya adalah dengan “Mengimplementasikan blog menjadi sebuah buku”, hal ini terfikirkan karena saya merupakan mahasiswa ilmu computer. Tapi tidak hanya mahasiswa ilmu computer saja yang bisa ngeblog kan? toh yang lain juga banyak yang ngeblog walaupun bukan jurusan ilmu computer. Selesai ngelanturnya, mungkin itu hanya angan-angan saya saja :D.
Di hari kedua kita dibawa ke fakultas masing-masing dan jurusan masing-masing, kita diperkenalkan fakultas dan jurusan yang kita tempati. Tempat, fasilitas, dan fungsi dari fasilitas tidak luput mereka jelaskan kepada kami mahasiswa baru 2013 ini. Di jurusan kami (ilmu computer), ini adalah hari pengumpulan Buku Anggota Muda (BAM) dan akan dinilai oleh para senior jurusan. Dan di hari ini menjadi awal tatap muka kami dengan para dosen pengajar di prodi ilmu computer dan pendidikan ilmu computer. Setelah melihat mereka (para dosen pengajar) di jurusan ini, sepertinya saya mendapatkan feel dengan cara mengajar mereka. Mereka sangat friendly dan sangat menyenangkan dalam memberikan materi. Mudah-mudahan dugaan saya ini benar dan akan tetap seperti yang saya harapkan.
Berlari ke hari ketiga, kita kembali ke sector masing-masing dan dikumpulkan disana, hal tak terdugapun terjadi. Saya dan para anggota lainnya dari kelompok 14 terkejut dengan ketidakhadiran pembimbing kelompok kami ini, akibatnya nasib kita menjadi tak karuan, namun Alhamdulillah masih ada pembimbing lain yang baik hati untuk menjadi pembimbing kami. Sesaat setelah di sector, kita kembali ke gedung termegah di UPI yakni gedung gymnastium, dan di hari ketiga ini merupakan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UPI, jumlahnya-pun tak tanggung-tanngung, kurang lebih 68 UKM ada di UPI ini dan pertunjukan dari tiap UKM-pun dipertontonkan kepada kami di dalam gedung gymnastium ini. Pada saat keluarpun kita disuguhkan dengan adanya UKM Expo yang bertemakan “Kampung UKM” (kalau menurut saya), brosurpun satu per satu berdatangan ke tangan saya sampai-sampai saya tidak bisa memegang lagi. SINGKAT SAJA, KITA BERDESAK-DESAKAN DI SANA HANYA UNTUK MENDAPATKAN TANDA TANGGAN DAN CAP UKM.
Di hari ke empat yang juga merupakan hari terakhir dan penutupan MOKA-KU UPI 2013, ini hari adalah hari yang sangat berkesan menurut saya. Di hari ini kita diberikan arahan dan masukan yang sangat mendalam, baik oleh para kakak senior, para dosen, dan juga bintang tamu yang hadir pada saat itu. Mengapa saya katakan bintang tamu? Karena yang hari pada saat itu adalah seorang da’I yang namanya sudah tersohor di penjuru tanah air kita ini, dia bernama Abdullah Gymnastiar atau yang sering kita kenal dan kita panggil Aa Gym. Hebat ya, ada Gymnastiar di Gymnastium.. Hehe :D. Dia memberikan ceramah mengenai bagaimana menghadapi dan menyikapi masalah (apalagi di dunia perkuliahan), karena pada dasarnya seorang makhluk (manusia) itu tidak akan luput dari yang namanya “MASALAH”, tidak ada yang salah dengan masalah, hanya tinggal cara kita menyikapinya saja katanya, salah atau tidak. Penutupan-pun di resmikan oleh rektor upi dan kemeriahan tentu saja hadir di wajah para mahasiswa baru ini setelah balon yang dijatuhkan bertebaran di mana-mana sampai-sampai panitia harus kerepotan untuk menanganinya.
Jadi intinya adalah, di MOKA-KU UPI 2013 ini kita sangat diberikan arahan dan manfaat oleh semua komponen dan lapisan yang ada di UPI, mulai dari perbedaan dari siswa dan mahasiswa sampai dengan banyaknya masalah di perkuliahan yang tentunya harus kita hadapi dengan baik dan benar, pokoknya sangat BERKESAN lah acara ini untuk say amah..hehe :D
Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon di maafkan. “HIDUP MAHASISWA!”
Bilahitaufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum wr.wb.
Hari pertama saya di Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (MOKA-KU) UPI 2013 ini diawali dengan kejadian yang tidak menyenangkan, diceritakan sehari sebelum menjalani MOKA ini saya sangat disibukan dengan pembuatan syarat-syarat yang harus dibawa pada saat orientasi (jujur, saya mengerjakan tugas untuk syarat ini diwaktu-waktu akhir :D) besok, sampai-sampai saya lupa waktu dan tidur jam 12 malam. Karena tidur terlalu larut, maka alhasil bangunpun juga kesiangan. Bangun jam 5 saya langsung beranjak mandi (walaupun berat) dan menyiapkan barang-barang yang harus dibawa pada saat itu, berangkatlah saya. Sesampainya disana (waktu itu saya datang jam 5 lebih 40 kalau gak salah), saya langsung lari dan mencari sector yang telah ditetapkan sebelumnya. Kesalahan beratpun saya peroleh, tapi tak mengapa karena saat itu juga banyak MAHAsiswa yang senasib dengan saya, wkwkwkwk :D. Berangkat ke gedung gymnastium, di gedung ini kami diresmikan menjadi mahasiswa dan menjadi anggota civitas akademika UPI 2013, dan gedung ini pula yang menjadi saksi bisu atas keberhasilan kami semua dalam menempuh perjuangan selama mengalami tahap seleksi dan menjadi orang-orang terpilih. Ada hal yang saya ingat di hari pertama MOKA-KU ini, sebuah sambutan dari mantan ketua Mahkamah Konstitusi, ia bernama Jimly Asshiddiqie. Dia memberikan materi mengenai dunia pendidikan di Indonesia, dia berkata “perbedaan dunia pendidikan di Indonesia dan di luar negeri bisa kita lihat pada berapa banyak buku yang diterbitkan dalam satu tahun, kalau di Indonesia dalam satu tahun hanya menerbitkan buku kurang lebih sebanyak 3.ooo, kalau di luar negeri (missal di AS) bisa sampai jutaan buku yang diterbitkan dalam satu tahun”. Dari perkataanya tersebut, saya mulai berfikir mungkin kita juga mengikuti jejak dunia pendidikan di luar negeri dengan cara menerbitkan lebih banyak lagi buku di Indonesia. Caranya adalah dengan “Mengimplementasikan blog menjadi sebuah buku”, hal ini terfikirkan karena saya merupakan mahasiswa ilmu computer. Tapi tidak hanya mahasiswa ilmu computer saja yang bisa ngeblog kan? toh yang lain juga banyak yang ngeblog walaupun bukan jurusan ilmu computer. Selesai ngelanturnya, mungkin itu hanya angan-angan saya saja :D.
Di hari kedua kita dibawa ke fakultas masing-masing dan jurusan masing-masing, kita diperkenalkan fakultas dan jurusan yang kita tempati. Tempat, fasilitas, dan fungsi dari fasilitas tidak luput mereka jelaskan kepada kami mahasiswa baru 2013 ini. Di jurusan kami (ilmu computer), ini adalah hari pengumpulan Buku Anggota Muda (BAM) dan akan dinilai oleh para senior jurusan. Dan di hari ini menjadi awal tatap muka kami dengan para dosen pengajar di prodi ilmu computer dan pendidikan ilmu computer. Setelah melihat mereka (para dosen pengajar) di jurusan ini, sepertinya saya mendapatkan feel dengan cara mengajar mereka. Mereka sangat friendly dan sangat menyenangkan dalam memberikan materi. Mudah-mudahan dugaan saya ini benar dan akan tetap seperti yang saya harapkan.
Berlari ke hari ketiga, kita kembali ke sector masing-masing dan dikumpulkan disana, hal tak terdugapun terjadi. Saya dan para anggota lainnya dari kelompok 14 terkejut dengan ketidakhadiran pembimbing kelompok kami ini, akibatnya nasib kita menjadi tak karuan, namun Alhamdulillah masih ada pembimbing lain yang baik hati untuk menjadi pembimbing kami. Sesaat setelah di sector, kita kembali ke gedung termegah di UPI yakni gedung gymnastium, dan di hari ketiga ini merupakan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UPI, jumlahnya-pun tak tanggung-tanngung, kurang lebih 68 UKM ada di UPI ini dan pertunjukan dari tiap UKM-pun dipertontonkan kepada kami di dalam gedung gymnastium ini. Pada saat keluarpun kita disuguhkan dengan adanya UKM Expo yang bertemakan “Kampung UKM” (kalau menurut saya), brosurpun satu per satu berdatangan ke tangan saya sampai-sampai saya tidak bisa memegang lagi. SINGKAT SAJA, KITA BERDESAK-DESAKAN DI SANA HANYA UNTUK MENDAPATKAN TANDA TANGGAN DAN CAP UKM.
Di hari ke empat yang juga merupakan hari terakhir dan penutupan MOKA-KU UPI 2013, ini hari adalah hari yang sangat berkesan menurut saya. Di hari ini kita diberikan arahan dan masukan yang sangat mendalam, baik oleh para kakak senior, para dosen, dan juga bintang tamu yang hadir pada saat itu. Mengapa saya katakan bintang tamu? Karena yang hari pada saat itu adalah seorang da’I yang namanya sudah tersohor di penjuru tanah air kita ini, dia bernama Abdullah Gymnastiar atau yang sering kita kenal dan kita panggil Aa Gym. Hebat ya, ada Gymnastiar di Gymnastium.. Hehe :D. Dia memberikan ceramah mengenai bagaimana menghadapi dan menyikapi masalah (apalagi di dunia perkuliahan), karena pada dasarnya seorang makhluk (manusia) itu tidak akan luput dari yang namanya “MASALAH”, tidak ada yang salah dengan masalah, hanya tinggal cara kita menyikapinya saja katanya, salah atau tidak. Penutupan-pun di resmikan oleh rektor upi dan kemeriahan tentu saja hadir di wajah para mahasiswa baru ini setelah balon yang dijatuhkan bertebaran di mana-mana sampai-sampai panitia harus kerepotan untuk menanganinya.
Jadi intinya adalah, di MOKA-KU UPI 2013 ini kita sangat diberikan arahan dan manfaat oleh semua komponen dan lapisan yang ada di UPI, mulai dari perbedaan dari siswa dan mahasiswa sampai dengan banyaknya masalah di perkuliahan yang tentunya harus kita hadapi dengan baik dan benar, pokoknya sangat BERKESAN lah acara ini untuk say amah..hehe :D
Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon di maafkan. “HIDUP MAHASISWA!”
Bilahitaufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum wr.wb.
0 komentar:
Berkomentarlah dengan bijak di blog ini. Share with LOVE guys :)